TIM NOTULENSI TANWIR NASIONAL NASYIAH: KONTRIBUSI MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IAIN PONTIANAK

Mahasiswa tadris matematika dan Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, berkontribusi dalam kegiatan tanwir 1 Nasional nasyiatul aisyiyah pada tahun 2024. Kegiatan tanwir berlangsung di hotel harris Pontianak di lantai 3 ruangan ballroom. Kegiatan tanwir berlangsung selama 4 hari.

Tanwir adalah permusyawaratan dalam Muhammadiyah di bawah muktamar yang diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab pimpinan pusat. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari 3 malam, pada hari pertama kegiatan berupa pra tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah. Pada hari kedua, pembukaan tanwir yang di lakukan pada gedung pendopo gubenur Pontianak. Sedangkan kegiatan tanwir dilakukan di hotel harris Pontianak. Kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah di hadiri setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Mahasiswa tadris matematika dan PAI IAIN Pontianak menjadi tim notulensi selama kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah berlangsung. Tugas dari notulensi adalah mencatat hasil pembicaraan pada pleno yang diselenggarakan oleh tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah.

Mahasiswa tadris matematika Ade Putri Medianti mengatakan bahwa pelatihan dilakukan untuk memberikan arahan tentang kepenulisan, format tulisan, dan apa saja yang harus ditulis dalam kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah.
“Sebelum kami turun lapangan, kami diberikan pelatihan terlebih dahulu. Pelatihan itu berupa arahan tentang kepenulisan, format tulisan, dan tentunya kami juga di arahkan untuk mencatat semua hasil sidang pleno. Pelatihan kami diberikan sebanyak 3 kali, pelatihan pertama diadakan secara online yang membahas tentang kepenulisan. Pelatihan kedua di adakan secara offline yang membahas tentang prosiding”. Ujar putri

Mahasiswa PAI Selvina Azahra mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah dan dia juga mengatakan bahwa dalam kegiatan tanwir ini memberi dirinya bisa berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda.
“Pengalaman yang luar biasa, bisa Menghadiri tanwir dengan peserta dari seluruh Indonesia yang pastinya akan memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Saya yakin ini akan memperluas wawasan dan pemahaman saya” Ujar selvina

Tidak lupa juga selvina memberikan apresiasi kepada dosen metodologi penelitian kuantitatif dan ketua panitia tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah yaitu ibu Andina Nurul Wahidah, M.Pd. yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi notulensi dalam kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah.
“Selain itu, saya sangat bersyukur di kasih kepercayaan sama ibu Andina Nurul Wahidah, M.Pd. sebagai Dosen Metodologi penelitian kuantitatif dan ketua panitia dalam kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah untuk mempercayai saya menjadi notulensi profesional dalam acara tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah yang memberi kesempatan untuk mengasah keterampilan komunikasi saya” Tambah selvina

Yossi Armita mahasiswa Tadris matematika mengatakan bahwa kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah memberikan pengalaman bisa bertemu dengan perempuan-perempuan hebat dan luar biasa untuk organisasi nasyiatul aisyiyah.
“Dalam kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah senang bisa bertemu dengan orang-orang hebat, terutama bertemu dengan ibu-ibu hebat yang luar biasa untuk organisasi nasyiatul Aisyiyah, tentunya tidak lupa terima kasih kepada ibu Andina karena telah memberikan kesempatan untuk kami berada diantara orang-orang hebat walaupun dalam waktu yang singkat” Ujar yossi

Mahasiswa PAI Muhammad Fadhilah Haq mengatakan bahwa dirinya mengucap terima kasih kepada ibu andina yang telah memberikan pengalaman yang berharga dan kepercayaan untuk menjadi notulensi kegiatan tanwir 1 nasional nasyiatul aisyiyah.
“Terima kasih banyak kepada ibu Andina karena beliau udah mempercayai kami untuk menjadi notulen yang merupakan bagian dari diskusi orang-orang hebat yang tentunya berdampak baik bagi kehidupan bangsa. Dan berkat ibu kita dapat banyak ilmu, pengalaman, dan relasi yang insyaallah tidak akan dilupakan, dan semoga doa-doa dan harapan baik ibu Andina akan kembali ke Ibu lagi. Dan semoga berkat pengalaman yg sangat berkesan ini, kita diberikan kemudahan dalam segala urusan serta untuk ibu juga dipermudah segala urusannya baik di dunia maupun di akhirat “. Tutupnya

Penulis: Dianti dan Mita

Editor: Hidayu Sulisti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *