Mahasiswa Tadris Matematika Raih Prestasi pada Ajang International Student Paper Competition (ISPC) 2025

Pontianak – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak program studi tadris matematika pada ajang International Student Paper Competition (ISPC) 2025 yang diselenggarakan pada 24–25 September 2025 secara hybrid di IAIN Pontianak dan melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ilmiah berskala internasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai kampus, di antaranya Politeknik Negeri Pontianak, Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB), Universitas Tanjung Pura Pontianak, Universitas Serawak Malaysia, dan IAIN Pontianak.

Salah satu peserta yang berhasil menorehkan prestasi adalah Ade Putri Medianti dengan judul artikel “Sem Non Parametrik: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share dan Media Geogebra terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMPN 7 Sungai Ambawang ”. Pada kompetisi ini, Putri berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Best Paper In Education Issue.

Kegiatan ISPC 2025 dibuka oleh Rektor IAIN Pontianak yaitu bapak Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A. Rangkaian kegiatan terdiri dari presentasi artikel dan sesi tanya jawab bersama dewan juri internasional. Tahap presentasi menjadi salah satu penilaian utama karena menuntut kemampuan peserta dalam menjelaskan gagasan ilmiah secara sistematis, argumentatif, dan berbasis data.

Penelitian ini membahas penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) yang dikombinasikan dengan media pembelajaran interaktif Geogebra dalam meningkatkan prestasi belajar matematika peserta didik. Pada sesi presentasi, putri memaparkan data penelitian yang di perolehnya melalui pendekatan kuantitatif dengan jenis expo facto.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran TPS dipadukan dengan Geogebra mampu: meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, membantu pemahaman konsep melalui visualisasi grafik, meningkatkan prestasi belajar peserta didik, mendorong peserta didik lebih aktif dan percaya diri dalam proses pembelajaran.

“Penggunaan Geogebra dalam pembelajaran matematika sangat membantu siswa memahami konsep abstrak dengan visual yang lebih jelas. Dipadukan dengan model Think Pair Share, peserta didik menjadi lebih aktif dan hasil belajar meningkat,” ujar putri.

Kegiatan ISPC 2025 tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menjadi ajang akademik yang mempertemukan mahasiswa untuk berbagi gagasan penelitian. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi IAIN Pontianak, khususnya Program Studi Tadris Matematika, karena menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif berkiprah di ajang ilmiah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *