

Pontianak – Rabu, 24 September 2025 Sebanyak 54 mahasiswa IAIN Pontianak berhasil lolos seleksi dalam ajang International Student Paper Competition (ISPC) on Islamic Studies and Social Science yang resmi dibuka di Aula A. Rani, IAIN Pontianak oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA. Ajang bergengsi tingkat internasional ini diikuti oleh 90 peserta dari tiga negara, menjadikannya sebagai wadah kompetitif dan ilmiah yang prestisius di kalangan mahasiswa.
Dari 54 mahasiswa yang lolos seleksi, dua di antaranya berasal dari Program Studi Tadris Matematika, yakni Ade Putri Medianti dan Atika Luthfiyatil Fathinah. Keduanya berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa tema riset yang inovatif dan relevan dengan perkembangan pendidikan matematika.
Ade Putri Medianti mengangkat penelitian berjudul “Sem Non Parametrik: Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share dan Media Geogebra Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMPN 7 Sungau Ambawang”, yang dapat disimak melalui tautan berikut:
🔗 Ade Putri Medianti Angkat Inovasi Model TPS dan GeoGebra dalam ISPC 2025.
Sedangkan Atika Luthfiyatil Fathinah mewakili IAIN Pontianak dengan topik menarik “Coping Math Anxiety: Cara Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Pontianak dalam Mengatasi Kecemasan Matematika”, yang dapat dibaca lebih lanjut di tautan:
🔗 Atika Luthfiyatil Fathinah Wakili IAIN Pontianak Bahas Coping Math Anxiety di Forum ISPC.
Capaian ini menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa IAIN Pontianak mampu menunjukkan eksistensi dan kualitas akademik di kancah internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater di berbagai ajang akademik, baik nasional maupun internasional.
Penulis: Hidayu Sulisti